Pada tahun 2011 saya binggung mencari pekerjaan karna saat itu saya baru keluar dari sala satu TK di Kabupaten Tulang Bawang. Tapi setelah saya perhatikan dilingkungan saya (Desa Sidang Gunung tiga)belum terbentuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maka dari itu saya mulai coba melihat lihat masyarakat sekitar yang anaknya sudah masuk umur untuk sekolah PAUD dan mulai mengajak orang tua mereka untuk mau anaknya bersekolah ditempat saya tanpa ada biaya sekolah. Setelah terkumpul sebanyak 20 anak calon murid saya mulai berkoordinasi dengan pemerintahan Desa setempat untuk mendirikan paud di Desa kami tersebut, dan Alhamdullilah pemerinta Desa Mendukung saya untuk membuka paud yang saya beri nama PAUD NURUL HIKMAH, Bahkan dari Pihak Pemerintahan Desa membuatkan Surat Ijin Pendirian PAUD NURUL HIKMAH dari Kepala Desa
Tidak sampai disitu saja, saya terus berjuang untuk mengukuhkan Paud Nurul Hikmah supaya terdaftar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji dengan bantuan sang suami (Iwan Sautra) saya mulai menyusun berkas permohonan Ijin Opersional Paud ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabuaten Mesuji dan akhirnya saya mengirimkan permohonan tersebut ke Pendidikan dan Kebudayaan kabuaten Mesuji dan setelah seminggu dari masuknya permohonan tersebut akhirnya surat ijin operasinal paud Nurul Himah Keluar.
Sejak saat itu kami mulai merintis Paud Nurul Hikmah dengan dana seadanya yang memang semuanya masih memakai dana pribadi, memang kita tidak mudah untuk cepat berkembang dari sekolahan lainnya karna sekolah Paud Nurul Hikmah Memang sepenuhnya Gratis tanpa ada pungutan biaya sepeserpun dari siswa dan kondisi Gedungpun kami masih menumpang dari masyarakat, jadi sekolah ini memang masih sangat tertinggal, tapi saya tetap memperjuangkan demi anak anak yang harus sekolah.
Sudah enam tahun berjalan Paud Nurul hikmah tidak banyak ada perubahan tetap sama seperti baru pertama berdiri baik dari Gedung tetap menumpang dan siswanya tidak perna lebih dari 26 Anak/tahunnya dikarnakan masyarakat sekitar engan sekolah di paud Nurul Hikmah sebab tidak ada Alat permainan serta Sarana penunjang lainnya dan gedungpun masih rumah masyarakat, jadi walaupun itu gratis tapi mereka tidak ada keinginan untuk masuk sekolah di paud Nurul hikmah karna fasilitasnya tidak mumpuni. Saya selaku Kepala sekolah tidak bisa berbuat banyak karna memang tidak ada alokasi biaya untuk fasilitas tertentu
Memang untuk honor Guru sudah ada sebagian yang menerima honor dari kabupaten Mesuji dan bantuan BOP (Bantuan Operasinal Penyelenggara) perna kami terima tapi itu habis pakai dalam satu tahun dan itupun tidak kami terima setiap tahun
Dan sekarang kami Cuma bisa berharap semoga Paud Nurul Hikmah ini masih bisa berjalan, semoga kedepannya bisa bertahan dan mampu bangkit serta kami berharap masyarakat bisa membuka pola pikirnya bahwa sekoah itu penting walaupun dengan Fasilitas Seadanya dan kami juga berharap semoga Pemerintah dapat memberikan bantuan Gedung di sekolahan kami agar sekolah ini bisa berjalan sebagai mana mestinya
Coba Dipikirkan ahai Pemerintah
ReplyDelete