kinirakyatbicara.blogspot.com
Masih ingat kasus pembunuhan kakak–adik yakni Andi alias Aan (37),
dan Biliyadi alias Bilip (35), yang tewas ditusuk dan ditembak
menggunakan senjata api rakitan (senpira) di Desa Gajah Mati,
Kecamatan Sungai Menang, OKI, pada Mei 2016 lalu. Satu tersangkanya
diciduk unit Pidum Satreskrim Polres OKI.
Tersangkanya Santo (24), warga Desa Gajah Mati, Sungai Menang, OKI.
Tersangka ditangkap aparat sekitar pukul 04.00 WIB, kemarin (24/6), di
Desa Babat Supat, Muba. Penangkapan tersangka berawal dari informasi
bahwa salah satu pelaku pembunuhan tinggal di Babat Supat.
Selanjutnya aparat pun melakukan penyelidikan. Saat digerebek,
tersangka berusaha melawan. Aparat pun terpaksa menghadiahi betis kanan
tersangka dengan timah panas. “Sejak ribut itu aku pergi ke Babat Supat.
Itu tempat mertua aku,” ungkap bapak satu anak ini.
Lanjut Santo, bahwa saat kejadian, dirinya ikut menusuk korban Aan,
serta menembak Ucok, anak dari Aan. Aksi pembantaian tersebut,
lanjutnya, dilakukan sekitar belasan orang, yang kesemuanya masih satu
keluarga.
“Kami kesal karena nak nujah bapak aku, karena masalah gaji. Jadi
kami dului,” ungkapnya. Usai kejadian, sambungnya, mereka berpencar, ada
yang ke Jawa maupun luar Sumsel. “Kalau aku lari ke Babat Supat tempat
istri aku,” sambungnya.
Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia, melalui Kanit Pidum Polres OKI
Ipda Marwan SH menegaskan, aparat masih melakukan pengejaran terhadap
belasan pelaku lainnya. Pihaknya berharap agar para pelaku mau
menyerahkan diri. ‘’Untuk tersangka Santo masih dilakukan pemeriksaan.
Tersangka terpaksa kita tembak karena berusaha melawan. Kita amankan
pula sajam milik tersangka,” ungkap Marwan.
Diberitakan sebelumnya, kakak beradik, Aan (37), dan Biliyadi alias
Bilip (35), warga Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, OKI, tewas
setelah mengalami luka tusuk dan tembak oleh pelaku pengeroyokan di
Camp PT Selapan Jaya Permai (SJP), Rabu siang (11/5).
Selain kedua korban, masih ada korban lain yang juga mengalami luka
tembak, namun masih bisa diselamatkan. Korban korban tersebut diketahui
bernama Ucok (20), yang merupakan anak korban Aan. Dimana Ucok mengalami
luka tembak dibagian Kaki namun masih bisa diselamatkan oleh warga
setempat.
Pelakunya diketahui berinisial Dar bersama anak-anak dan
adiknya, yang juga tercatat sebagai warga Desa Gajah Mati. Dar merupakan
Mandor di PT SJP. Diduga kasus pembunuhan ini dilatarbelakangi pasal
utang atau gaji yang belum dibayar
No comments:
Post a Comment